Pertanyaan yang utama saat ingin membuka usaha adalah: “Saya mau bikin usaha apa yah?”
Hal seperti ini juga pasti terjadi saat kita akan membuat situs atau blog yang bertujuan untuk menyediakan tempat khusus bagi para pengiklan (advertiser). Contoh gampangnya adalah sebuah mall yang dibangun bukan hanya untuk tempat usaha pemilik gedung untuk berdagang sesuatu, tapi juga menyediakan tempat untuk pihak2 ketiga mendirikan outlet disana dengan tujuan mendapat biaya sewa per periode sesuai perjanjian.
Tentunya anda mau mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dari Adsense atau afiliasi marketing internet lainnya, dan untuk itu anda perlu ketahui bahwa tidak semua jenis iklan menghasilkan duit yang sama.
Ada iklan yang membayar kita duit lebih banyak dibanding iklan2 lain, dan anda perlu mencari tahu iklan-iklan seperti apa yang akan menghasilkan uang lebih banyak.
Dalam artikel ini, saya mau berbagi kepada anda, bagaimana mengetahui topik situs/blog yang patut anda pilih supaya menghasilkan iklan Adsense yang murah atau yang mahal.
Pergilah ke Google Keyword Tool dan masukanlah kata kunci yang menurut anda adalah suatu konsep dari situs atau blog anda. Lalu tekan “Get Keyword Ideas”.
Klik pada tulisan “Show/hide columns” dan sebuah drop-down box akan muncul. Pilihlah “Show estimated ad position” dan “Show estimated avg CPC”.
2 column akan muncul “Estimated Ad Position” dan “Estimated Avg CPC” seperti diatas. Lalu anda klik “Indonesian Rupiah (IDR Rp)”. atau pilih “US Dollars (USD $)”.
Klik pada kolom “Avg Search Volume”. Lalu masukan, misalnya 0.2 dan tekan “Calculate”, setelah itu anda akan lihat angka-angka pada column “Estimated Ad Position” dan uang-uang pada column “Estimated Avg CPC”.
“Estimated Ad Position” artinya dengan uang yang anda masukan tadi ($0.20), kira-kira posisi iklan anda akan berada di 1 atau 3. Semakin tinggi posisi iklan anda berarti semakin mahal pula biaya iklannya. Setelah 1-3, posisi iklan dibawahnya adalah 4-6, 7-10.
”Estimated Avg CPC” adalah estimasi biaya iklan yang akan anda bayar.
Untuk contoh diatas, dengan $0.20 anda sudah bisa mendapatkan posisi iklan tertinggi (1-3). Bahkan untuk dapat posisi tertinggi, anda gak perlu bayar sampai $0.20, anda hanya perlu bayar $0.15
Anda bisa melihatnya dengan meng-klik di “Estimated Ad Position”:
Jika anda ketemu keywords tsb, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apakah keywords tsb ada yang cari atau tidak. Percuma kan kita target keywords-keywords yang mahal, tapi ga ada orang yang mencari keywords tsb.
Untuk itu anda lihat ke column paling kanan yang tertulis ”Avg Search Volume”. Akan ada gambar segitiga yang muncul lagi, dan anda bisa memainkan dan mensortir data-data pada column ini sesuai dari yang paling sering dicari atau yang paling jarang dicari.
Akan muncul tulisan “Low search volume”, “Average search volume” atau “High search volume”.
Low search volume artinya jumlah orang yang mengetik keywords tsb di Google sangat sedikit.
Average search volume artinya yang mengetik berjumlah sedang.
High search volume artinya banyak orang yang mengetik untuk mencari topik tersebut.
Sebenarnya ada cara lain untuk mengetahui lebih tepatnya dalam bentuk angka beberapa banyak orang yang mengetik sebuah keyword. Artinya lebih akurat karena dalam bentuk angka. Kita bahas dilain kesempatan.
Sumber : Dari para pakar Adsense
Tentunya anda mau mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dari Adsense atau afiliasi marketing internet lainnya, dan untuk itu anda perlu ketahui bahwa tidak semua jenis iklan menghasilkan duit yang sama.
Ada iklan yang membayar kita duit lebih banyak dibanding iklan2 lain, dan anda perlu mencari tahu iklan-iklan seperti apa yang akan menghasilkan uang lebih banyak.
Dalam artikel ini, saya mau berbagi kepada anda, bagaimana mengetahui topik situs/blog yang patut anda pilih supaya menghasilkan iklan Adsense yang murah atau yang mahal.
Pergilah ke Google Keyword Tool dan masukanlah kata kunci yang menurut anda adalah suatu konsep dari situs atau blog anda. Lalu tekan “Get Keyword Ideas”.
Klik pada tulisan “Show/hide columns” dan sebuah drop-down box akan muncul. Pilihlah “Show estimated ad position” dan “Show estimated avg CPC”.
2 column akan muncul “Estimated Ad Position” dan “Estimated Avg CPC” seperti diatas. Lalu anda klik “Indonesian Rupiah (IDR Rp)”. atau pilih “US Dollars (USD $)”.
Klik pada kolom “Avg Search Volume”. Lalu masukan, misalnya 0.2 dan tekan “Calculate”, setelah itu anda akan lihat angka-angka pada column “Estimated Ad Position” dan uang-uang pada column “Estimated Avg CPC”.
“Estimated Ad Position” artinya dengan uang yang anda masukan tadi ($0.20), kira-kira posisi iklan anda akan berada di 1 atau 3. Semakin tinggi posisi iklan anda berarti semakin mahal pula biaya iklannya. Setelah 1-3, posisi iklan dibawahnya adalah 4-6, 7-10.
”Estimated Avg CPC” adalah estimasi biaya iklan yang akan anda bayar.
Untuk contoh diatas, dengan $0.20 anda sudah bisa mendapatkan posisi iklan tertinggi (1-3). Bahkan untuk dapat posisi tertinggi, anda gak perlu bayar sampai $0.20, anda hanya perlu bayar $0.15
Anda bisa melihatnya dengan meng-klik di “Estimated Ad Position”:
Jika anda ketemu keywords tsb, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apakah keywords tsb ada yang cari atau tidak. Percuma kan kita target keywords-keywords yang mahal, tapi ga ada orang yang mencari keywords tsb.
Untuk itu anda lihat ke column paling kanan yang tertulis ”Avg Search Volume”. Akan ada gambar segitiga yang muncul lagi, dan anda bisa memainkan dan mensortir data-data pada column ini sesuai dari yang paling sering dicari atau yang paling jarang dicari.
Akan muncul tulisan “Low search volume”, “Average search volume” atau “High search volume”.
Low search volume artinya jumlah orang yang mengetik keywords tsb di Google sangat sedikit.
Average search volume artinya yang mengetik berjumlah sedang.
High search volume artinya banyak orang yang mengetik untuk mencari topik tersebut.
Sebenarnya ada cara lain untuk mengetahui lebih tepatnya dalam bentuk angka beberapa banyak orang yang mengetik sebuah keyword. Artinya lebih akurat karena dalam bentuk angka. Kita bahas dilain kesempatan.
Sumber : Dari para pakar Adsense
0 comments:
Post a Comment